TOGEL MIN BET 100
Kejadian ini terjadi saat gue masih duduk di kelas 3 SMA. gue Edo, sekolah di salah satu SMA favorit dikota S. setiap hari rabu dan jum’at gue ada kegiatan les privat di rumah guru fisika gue. guru gue ini adalah primadona bagi kaum laki-laki disekolah, umurnya 25 tahun, cantik, seksi, dan sudah bersuami, namanya bu Meri. di hari rabu adalah hari libur dan bu Meri memutuskan untuk mengubah jam les yang semula sore ke jam pagi, gue berangkat jam 8 dan 1 jam kemudian sampai dirumahnya gue langsung ketuk pintu rumahnya dan beberapa saat pintu terbuka.
Yang membuka pintu adalah bu Meri, betapa kagetnya gue, bu Meri cantik dan sexy banget pagi ini. dia memakai daster tipis.rumahnya tampak sepi, mungkin karena suaminya lagi kerja, karena yang gue tau suami bu Meri bekerja diperusahaan swasta, jadi tidak libur.sampai didalam kami langsung memulai pelajaran. sepanjang pelajaran gue hanya terpaku pada bu Meri yang cantik banget hari ini, gue perhatikan tubuhnya dari bawah sampai atas. yang menarik perhatian gue selama pelajaran adalah buah dadanya yang lumayan besar, karena kerah daster bagian atasnya yang agak longgar, jadi keliatan buah dadanya ketika sedang menjelaskan sambil menunduk.
kalau gue taksir kira-kira berukuran 36B. tak sadar ternyata guru gue menyadari apa yang gue lakukan, gue memperhatikan buah dadanya.
“hayoooo… lagi lihatin apa?” ucap bu Meri.
“a..a…anu bu” hanya itu yng gue jawab dengan gugup.
“lihatin ini ya?” sambil megang kedua buah dadanya.
dengan malu gue jawab
“iya bu, ibu Meri seksi banget hari ini”.
tiba-tiba bu Meri berkata
“kamu mau lihat punya ibu ini?”. dengan cepat gue jawab
“iya bu, mau banget”. langsung dia buka dasternya dan dia sudah telanjang dan hanya memakai CD.
gue hanya terpaku dengan apa yang gue lihat bu Meri seksi banget.
“hey… kok bengong, sini?” tanya bu Meri.
langsung gue menghampirinyadan duduk disebelahnya. bu Meri memegang tangan gue dan meletakkan di buah dadanya.
“remas-remas ya, hari ini kamu yang ngasih pelajaran buat ibu” ucap bu Meri.
“oke bu, hari ini ibu akan puas banget” jawab gue.
Gue langsung remas-remas buah dadanya, gue jilati putingnya. bu Meri hanya mendesah kenikmatan
“ah… uhh… teruskan”. gue cumbu bibir merahnya, bu Meri membalas dengan sangat bersemangat.
sambil gue masukin tangan gue ke dalam CD-nya, gue masukkan jari tengah gue kedalam vaginanya, terasa basah sekali vaginanya. gue cabut CD-nya dan langsung gue jilati vaginanya yang merah merekah. gue jilati klitorisnya. 5 menit gue jilativaginanya tapi dia masih belum orgasme juga. tampaknya bu Meri kuat banget. terus gue jilati vaginanya sampai dia meminta untuk cepat dimasukkan.
“aaah…. ma…sukkaaan seekarang”. mendengar hal itu gue langsung copot baju gue semua sampai telanjang bulat, sekarang kami berdua sama-sama telanjang.
bu Meri tampaknya kaget ketika melihat ukuran kontol gue yang besar. ukuran kotol gue kora-kira panjang 19cm dan berdiameter 4cm.Gue langsung mengambil posisi didepan vaginanya, gue masukin kontol gue dengan perlahan ke vaginanya sa,pai masuk kepala kontol gue saja, tiba-tiba langsung gue masukin semua.
“aahhh…” erangan bu Meri sangat keras.
untung rumahnya agak jauh dari rumah tetangga sekitar. gue diamin kontol gue di situ sebentar. sementara itu gue cumbu bibir seksinya itu
“ibu siap?” tanya gue.
“iya, puasin ibu hari ini ya” jawab dia.
langsung gue genjot vaginanya sambil gue remas-remas buah dada besarnya. bu Meri hanya merem melek sambil menggigit bibir bawahnya. tampaknya dia sangat menikmatinya. gue genjot dengan tempo cepat. gue genjot vagina bu Meri dengan posisi itu selama 10 menit.
“Do.. ibu mau nyampek nih” ucap bu Meri.
langsung gue percepat genjotan gue dan
“seerrrrrr..” bu Meri orgasme yang pertama, sangat hangat divaginanya. gue beri dia waktu untuk istirahat sejenak.
“gimana bu? mau lanjut?” tanya gue.
“iya.. ibu belum puas” jawab dia.
10 menit istirahat setelah itu kami lajutkan percintaan ini.
“sekarang ibu gantian yang diatas ya” pinta gue.
“ok, sekarang ibu yang akan beraksi” jawab dia.
gue langsung telentang dilantai dan bu Meri mulai naik diatas tubuh gue. dia pegang kontol gue dan langsung memasukkanya kedalam vaginanya itu. bu Meri langsung beraksi, dia naik turunkan pantatnya. sekarang dia terlihat sangat seksi, gue pegang buah dadanya dan gue remas-remas buah dadanya itu, terkadang bu Meri mecumbu bibir gue. kali ini durasi permainan kami agak lama, yaitu 20 menit kami diposisi itu tiba-tiba bu Meri orgasme yang kedua. padahal gue masih belum orgasme sma sekali langsung minta dia buat bungging.
“sekarang ibu nungging ya” ucap gue.
“luar biasa, guruku ini sangat sexy” ucap gue dalam hati ketika melihat tubuhnya dari belakang.
dari belakang, jelas terlihat vaginanya yang merah merekah dan bekas cairan cintanya sendiri. gue langsung masukin kontol gue dari belakang dan langsung gue genjot vaginanya sambil meremas-remas buah dadanya dari belakang. gue genjot dia dengan cepat.
“yeehhh.. cepat sayang.. lebih cepat lagi…” gue genjot guruku yang sexy ini dengan semangat 45.
40 menit kami bermain diposisi tersebut, sementara bu Meri sudah orgasme sebanyak 3 kali selama 45 menit itu. tiba-tiba ada yang mendesak keluar dari kontol gue.
“Do.. ibu mau keluar lagi..”ucap bu Meri.
“tunggu bu…. Edo juga mau keluar, kita barengan” jawab gue… gue genjot lebih cepat lagi dan
“seeerrrrrr” kami orgasme bersamaan… gue semburin semua sperma gue kedalam vaginanya. sete;ah keluar semua, gue cabut kontol gue. gue lihat ada sperma yang mengalir dari vaginanya karena banyaknya sperma yang gue semburin.
tak terasa kami bercinta selama 2 jam. kami istirahat. kami berbincang-bincang, ternyata menurut bu Meri, suaminya tidak bisa memuaskannya seperti saat bermain bersama gue. gue senang sekali mendengarnya.
“saya bisa memuaskan ibu kapan aja asal ibu mau” ucap gue..
“benar…? waah… terima kasih ya?” jawab bu Meri sambil memeluk guesetelah istirahat selam 1 jam kami bermain lagi.
Kali ini kami bermain dikamar bu Meri sendiri. kami bermain selama 3 jam dan selama itu bu Meri sudah orgasme sebanyak 5 kali dan gue sebanyak 3 kali. kami sangat menikmati permainan itu. terasa lelah kami berdua tertidu dikamar itu. jam 3 sore saya pamit pulang karena 1 jam lagi suaminya akan pulang.sejak saat itu kami sering bercinta lagi, entah itu dirumahnya saat tidak ada suaminya, disekolah saat semua siswa dan guru pulang, atau kami menyewa hotel untuk sekedar bercinta. terkadang bu Meri yang meminta duluan. dan terkadang gue juga yang minta duluan.
Tiba-tiba 2 bulan kemudian bu Meri memberitahu gue kalau dia sedang hamil anak gue. gue kaget bagaimana kalau ketahuan orang lain kalau itu anak gue.
“tenang saja, ibu bilang pada suami ibu kalau ini anaknya, karena setelah bercinta denganmu, malam harinya ibu juga bercinta dengan suami ibu untuk menghilangkan kecurigaan” jawab bu Meri..
tampaknya bu Meri tahu kalau dia akan hamil, makanya dia bercinta dengan suaminya setelah dengan gue. gue mulai tenang sekarang. Selama 4 bulan sejak dia hamil, kami tidak lagi bercinta karena takut mengganggu jabang bayinya. barulah ketika menginjak bulan kelima kami melakukannya lagi, hal ini juga berguna untuk membantu kelancaran persalinannya nanti.
pada kehamilannya kami lebih sering bercinta karena gue sangat menyukai bercinta dengan wanita hamil, gue sering minta jatah ke bu Meri. terkadang bu Meri yang meminta, dia bilang untuk ngidamnya.Setelah kelahiran anaknya kami masih sering melakukannya. selama 2 tahun kami melakukannya sampai dia pindah keluar kota. gue senang sekali selama 2 tahun ada wanita yang rela untuk menjadi pelampiasan nafsu gue.
Komentar
Posting Komentar